Nama : Ainan Dwi Lestari
NIM : PO.71.3.203.17.1.003
Prodi : D-III Teknologi Laboratorium
Medis
Dosen : dr. Riska Anton, Sp.PK.
PEMERIKSAAN GAMMA-GLUTAMIL TRANSFERASE (GGT)
Enzim
gamma-glutamil transferase (GGT) ditemukan terutama dalam hati dan ginjal,
sementara kuantitas yang lebih rendah ditemukan dalam limpa, kelenjar prostat
dan otot jantung. GGT merupakan uji yang sensitif untum mendeteksi beragam
jenis penyakit parenkim hepar (hati). Kadarnya dalam serum akan meningkat lebih
awal dan akan tetap meningkat selama kerusankan sel tetap berlangsung. Enzim
ini bekerja dengan memindahkan suatu gugus gamma-glutamil dari suatu peptide
atau senyawa lain yang mengandung gugus ini, ke suatu molekul lain yang
menerima (akseptor).
Kadar
tinggi GGT terjadi setelah 12 sampai 24 jam bagi orang yang minum alkohol dalm
jumlah banyak, dan mungkin akan tetap meningkat selama 2 sampai 3 minggu
setelah asupan alkohol dihentikan. Beberapa program rehabilitasi pencandu
alkohol menggunakan kadar GGT sebagai arahan saat merencakan asuhan dikarenakan
bagi pecandu alkohol. Uji GGT dipandang lebih sensitif untuk menentukan
disfungsi hati daripada uji alkalin fosfatase.
Metode
Kinetik Soluble subtrate, modifikasi Szasz
Prinsip
·
L-ɣ-Glutamyl-3-Carbozy-4-Nitroanilide +
Glycylglycine (Ɣ-GT)
L-ɣ-Glutamylglycylglycine +
5-amino-2-Nitrobenzoate
·
Nilai 5-Amino-2-Nitrobenzoate yang
terbentuk sebanding dengan aktivitas ɣ-GT dalam serum bila diukur pada 405 nm
dengan reaksi kinetik.
Alat dan Bahan
·
Alat
:
Kuvet
Pipet 1,0 Ml
Mikropipet 50µl
Pemanas 30oc / 37oc
Photometer Λ 405 (400-420)
Yellow dan
blue tip
Centrifuge
Tissue
·
Bahan
:
Reagen kerja
Serum
Cara Kerja
·
Pembuatan larutan kerja :
1.
Larutkan reagensia dengan pelarut aquabidest
sesuai volume pada label botol dan campur dengan baik.
2.
Larutan ini stabil selama 21 hari pada
suhu 2-8°C
dan 3 hari pada suhu kamar (18-30°C).
3.
Absorbance larutan blanko reagensia harus
<0,85 bila dibaca terhadap aquabidest pada panjang gelombang 405 (400-420) nm.
·
Bahan
pemeriksaan :
Spesimen terbaik adalah serum (dari
darah yang tidak hemolisis). ɣ-GT dalam serum stabil selama 7 hari pada suhu
2-25°C dan 1 tahun pada suhu -20°C.
Masukkan ke dalam kuvet
|
Tes
|
Larutan
kerja (dihangatkan pada 30°C/ 37°C
selama 5 menit)
|
1,0 mL
|
Serum
|
50 μL
|
·
Pemeriksaan
:
Campur homogen dan hangatkan pada 30°C/37°C
selama 60 detik. Baca absorbansi
setiap 60 detik selama 3 menit terhadap blanko air/udara λ 405 nm. Hitung nilai rata-rata dari selisih
absorbansinya.
Faktor
2211
Perhitungan
ɣ-GT (IU/L) = (∆ abs / menit) x factor
Nilai Rujukan
|
30°C
|
37°C
|
Pria
Wanita
|
8-37 IU/L
6-24 IU/L
|
9-54 IU/L
8-35 IU/L
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar