LAPORAN
PRAKTIKUM BIOKIMIA
ANALISIS KUALITATIF KARBOHIDRAT
DENGAN UJI SELIWANOFF
OLEH
:
AINAN DWI LESTARI
NIM : PO.71.3.203.17.1.003
LABORATORIUM
BIOKIMIA ANALIS KESEHATAN
POLITEKNIK
KESEHATAN MAKASSAR
KEMENTERIAN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2018
1.
Tujuan
Praktikum
2.
Landasan
Teori
Pada
uji Seliwanoff, jika gula tersebut mempunyai gugus keton disebut ketosa.
Sebaliknya jika ia mengandung gugus aldehida, ia adalah aldosa. Prinsip dari
uji ini adalah dehidrasi fruktosa oleh HCl pekat menghasilkan
hidroksimetilfurfural dengan penambahan resorsinol akan mengalami kondensasi
membentuk kompleks berwarna merah oranye. Uji ini didasarkan pada fakta bahwa
ketika dipanaskan, ketosa lebih cepat terdehidrasi daripada aldosa. Fruktosa
dan sukrosa merupakan dua jenis gula yang memberikan uji positif. Sukrosa
menghasilkan uji positif karena ia adalah disakarida yang terdiri dari fruktosa
dan glukosa. Hasil menunjukan positif mengandung gula pereduksi dengan adanya
endapan merah pada larutan. (Kusbandari. Aprilia, 2015)
Uji seliwanoff adalah uji yang
membedakan antara aldosa dan ketosa.
Ketosa dibedakan dari aldosa via gugus fungsi keton/ aldehida gula tersebut.
Jika gula tersebut mempunyai gugus keton, ia adalah ketosa. Sebaliknya jika ia
mengandung gugus aldehida, ia adalah aldosa. Uji ini didasarkan pada fakta
bahwa ketika dipanaskan, ketosa lebih cepat terhidrasi dari pada aldosa. Reagen
uji seliwanoff terdiri dari resorsianol dan asam klorida pekat :
·
Asam
reagen ini menghidrolisis polisakarida dan oligosakarida menjadi gula
sederhana;
·
Ketosa
yang terhidrasi kemudian bereaksi dengan resorsinol, menghasilkan zat berwarna
merah.
Fruktosa dan
sukrosa merupakan dua jenis gula yang memberikan uji positif. Sukrosa
menghasilkan uji positif karena ia adalah disakarida yang terdiri dari fruktosa
dan glukosa. (Ani. Andri, 2015)
Prinsip reaksi berdasarkan atas pembentukan 4-hidroki metal
furfural yang akan membentuk suatu senyawa bewarna ungu dengan adanya
resorsinol (1,3-dihidroksi benzene) di dalam asam HCl.
Dengan pereaksi ini mula-mula fruktosa diubah menjadi
hidroksimetilfurfural yang selanjutnya bereaksi dengan resorsinol membentuk
senyawa yang bewarna merah. Adanya warna merah merupakan hasilkondensasi dari
resorsinol yang sebelumnya didahului dengan pembentukan hidroksi metal
furfural. Proses pembentukan hidroksimtil furfural berasal dari
konversi dari fruktosa oleh asam klorik panas yang kemudian
menghasilkan asam livulenik dan hidroksi metilfurfural. Pereaksi seliwanoff ini
khas untuk menunjukan adanya ketosa. (Dswtest. Ariena, 2013)
3.
Alat
dan Bahan
Alat
|
:
|
·
Tabung reaksi
·
Beaker glass
·
Pipet tetes
·
Rak tabung
·
Lampu spiritus
·
Kaki tiga
·
Kawat kasa
·
Korek
·
Lap halus
|
Bahan
|
:
|
·
Glukosa 1%
·
Fruktosa 1%
·
Maltosa 1%
·
Laktosa 1%
·
Sukrosa 1%
·
Resorsinol 0,15 gram
·
HCl pekat 34 ml
·
Aquades 68 ml
|
4.
Prosedur
Kerja
1.
Menyiapkan alat dan bahan;
2.
Membuat reagent seliwanoff;
3.
Mengisi tabung reaksi dengan reagen uji seliwanoff sebanyak
3 ml;
4.
Kedalam masing-masing tabung reaksi ditambahkan 3 tetes
larutan glukosa, fruktosa, maltosa, laktosa, dan sukrosa;
5.
Semua tabung reaksi ditaruh di dalam penangas air didih
sampai terlihat perubahan warna larutan dalam beberapa tabung;
6.
Mencatat hasil pengamatan;
7.
Membersihkan peralatan dan menyimpannya pada tempatnya.
5.
Hasil
5.1.Gambar
Reagen seliwanoff + larutan sampel
(sebelum dipanaskan) :
Reagen seliwanoff + larutan sampel (setelah
dipanaskan) :
5.2.
Pengamatan
No.
|
Nama
Sampel
|
Reaksi
|
Ket.
|
|
Sebelum
Pemanasan
|
Setelah
Pemanasan
|
|||
1
|
Glukosa 1%
|
Kuning
|
Kuning
|
Negatif (-)
|
2
|
Fruktosa 1%
|
Kuning
|
Merah
|
Positif (+)
|
3
|
Maltosa 1%
|
Kuning
|
Kuning
|
Negatif (-)
|
4
|
Laktosa 1%
|
Kuning
|
Kuning
|
Negatif (-)
|
5
|
Sukrosa 1%
|
Kuning
|
Merah
|
Positif (+)
|
6.
Pembahasan
Dari hasil
pengamatan praktikum dapat diperoleh data
bahwa hanya fruktosa dan sukrosa yang menghasilkan warna larutan yang spesifik
yakni warna merah orange yang mengidentifikasikan adanya kandungan ketosa dalam
karbohidrat jenis monosakarida itu. HCl yang terkandung dalam pereaksi
Seliwanoff ini mendehidrasi fruktosa menghasilkan hidroksifurfural sehingga
furfural mengalami kondensasi setelah penambahan resorsinol membentuk larutan
yang berwarna merah orange. Hal ini tidak dialami oleh zat uji yang lain di
mana sukrosa, glukosa, maltosa, laktosa menunjukkan hasil negatif terhadap
adanya ketosa. Akan tetapi sukrosa apabila dipanaskan terlalu lama dapat
menunjukkan hasil yang positif terhadap pereaksi Seliwanoff. Hal ini terjadi
karena adanya pemanasan berlebih menyebabkan sukrosa terhidrolisis menghasilkan
fruktosa dan glukosa sehingga fruktosa inilah yang nantinya akan bereaksi
dengan pereaksi Seliwanoff menghasilkan larutan berwarna merah orange.
7.
Kesimpulan
Dari hasil praktikum, dapat
disimpulkan bahwa dari kelima sampel yang termasuk aldosa adalah glukosa,
maltose, laktosa dan yang termasuk ketosa adalah fruktosa dan sukrosa.
Makassar,
23 Maret 2018
Ainan
Dwi Lestari
PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING
Dosen
Pembimbing I
Nuradi, S.Si., M.Kes.
Dosen
Pembimbing II
Widarti, S.Si., Apt.,
M.M.Kes.
|
Dosen
Pembimbing III
Novi Utami Dewi,
SKM., M.Kes.
|
DAFTAR
PUSTAKA
Ani, Andri. 2015. Analis Kesehatan: Laporan Praktikum Uji
Seliwanoff.
http://tentanganaliskesehatan.blogspot.co.id/2015/03/laporan-praktikum-uji-seliwanoff.html.
Diakses 05 April 2018.
Caezar, Eden. 2014. LAPORAN UJI SELIWANOFF ~ BUNGLON.
http://bunglonganteng.blogspot.co.id/2014/02/laporan-uji-seliwanoff.html.
Diakses 05 April 2018.
Dswtest, Ariena. 2013. Uji Seliwanoff – Scribd. https://id.scribd.com/doc/126536916/Uji-Seliwanoff.
Diakses 05 April 2018.
Kusbandari, Aprilia.
2015. ANALISIS KUANTITAIF KAANDUNGAN
SAKARIDA DALAM TEPUNG DAN PATI UMBI GANYONG. journal.uad.ac.id/index.php/PHARMACIANA/article/download/2284/1452.
Diakses 05 April 2018.
Nurjannah, Laita. 2017.
Jurnal Teeknologi dan Industri Pertanian
Indonesia – Jurnal Unsyiah. jurnal.unsyiah.ac.id/TIPI/article/download/5903/6540. Diakses
05 April 2018.
Tok, Panji. 2014. Uji Seliwanoff – Info Pendidikan dan Biologi
https://www.edubio.info/2014/04/uji-seliwanoff.html. Diakses 05 April 2018.
Wikipedia. 2017. Uji Seliwanoff – Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopdia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Seliwanoff. Diakses 05
April 2018.
LAMPIRAN PERTANYAAN
1.
Larutan apa yang memberikan uji positif
tercepat?
Jawab
: Larutan yang
memberikan uji positif tercepat adalah fruktosa.
2.
Dapatkah uji ini dipakai untuk
membedakan sukrosa dan fruktosa?
Jawab
: Uji ini dapat
dipakai untuk membedakan sukrosa dan fruktosa.
Dalam uji ini percobaan pada fruktosa mengalami perubahan warna yang awalnya
jernih menjadi merah (+++) sedangkan pada pecobaan sukrosa mengalami perubahan
warna yang awalnya jernih menjadi orange kemerahan (++). Hal ini di sebabkan
karena adanya pemanasan berlebih menyebabkan sukrosa terhidrolisis menghasilkan
fruktosa dan glukosa sehingga fruktosa inilah yang nantinya akan bereaksi
dengan pereaksi Seliwanoff menghasilkan larutan berwarna orange kemerahan.
3.
Bila larutan glukosa dan larutan maltosa
yang telah mengandung reagen seliwanoff dipanaskan untuk jangka waktu yang
lama, warna juga dihasilkan. Apa sebabnya?
Jawab : Karena pada glukosa dan maltosa
tergolong karbohidrat jika dipanaskan terlalu lama akan terhidrolisis sehingga
terbentuk gugus keton di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar