Mahasiswi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Sabtu, 29 September 2018

PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI


EPIDEMIOLOGI (T)

Nama                           : Ainan Dwi Lestari
NIM                            : PO713203171003
Prodi/ Jurusan             : D-III Analis Kesehatan
Dosen                          : Hj. Syahida Djasang, SKM.,M.MKes.

A.      Pengertian 6E
6E adalah singkatan dari Etiologi, Efikasi, Efektivitas, Efisiensi, Evaluasi, dan Edukasi.
1.         Etiologi
Etiologi berkaitan dengan lingkup kegiatan epidemiologi dalam mengidentifikasi penyebab penyakit dalam masalah kesehatan lainnya atau dengan kata lain etiologi merupakan studi yang memperlajari tentang sebab dan asal muasal suatu penyakit. Kata ini berasal dari bahasa Yunani aitiologia, yang artinya “menyebabkan”. Contoh yang paling umum yaitu penyakit DBD, maka penyebabnya yaitu virus dengue sedangkan masalahnya yaitu banyaknya sarang nyamuk, kurangnya partisipasi masyarakat dalam memelihara kebersihan.
2.         Efikasi
Efikasi (efficacy) berkaitan dengan efek dan daya optimal yang dapat diperoleh dari adanya intervensi kesehatan. Efikasi dimaksudkan untuk melihat hasil atau efek suatu intervensi. Hal ini merupakan kemujaraban teoritis dari suatu obat yang dapat dilakukan dengan melakukan uji klinik (clinical trial). Misalnya : imunisasi yang dilakukan pada balita ternyata menghasilkan efek sampai 90% artinya dengan imunisasi didapat kekebalan sebanyak 90% terhadap balita yang diimunisasi.
3.         Efektivitas
Efektvitas (efectivenees) adalah besarnya hasil yang dapat diperoleh dari suatu tindakan (pengobatan atau intervensi) dan besarnya perbedaan dari suatu tindakan yang satu dengan lainnya. Efektivitas bertujuan untuk mengetahui efek intervensi atau pelayanan dalam berbagai kondisi lapangan yang sebenarnya yang sangat bebeda-beda. Untuk pengobatan maka hal ini berkaitan dengan kemujaraban praktis, kenyataan khasiat obat di klinik. Misalnya : peningkatan kasus DBD di suatu daerah sebesar 70% kemudian dilakukan fogging sehingga kasusnya menurun dan tinggal 50% artinya fogging efektif menurunkan kasus DBD sebesar 20%.
4.         Efisiensi
Efisiensi (efficiency) adalah sebuah konsep ekonomi yang melihat pengaruh yang dapat diperoleh berdasarkan biaya yang diberikan. Efisiensi ini bertujuan untuk mengetahui keguanaan dan hasil yang diperoleh berdasarkan pengeluaran ekonomi atau biaya yang dilakukan. Misalnya : pemberian imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) cukup sekali, jika diberikan dua kali tidak akan efisien karena vaksin BCG berisi kuman hidup sehingga antibodi yang dihasilkannya tinggi terus. Berbeda dengan vaksin berisi kuman mati, sehingga memerlukan pengulangan.
5.         Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian secara keselurahan keberhasilan suatu pengobatan atau program kesehatan masyarakat. Evaluasi melihat dan memberi nilai keberhasilan program seutuhnya. Misalnya : petugas kesehatan melakukan vaksin polio dan ternyata setelah dilakukan penilaian ternyata hal tersebut dapat menurunkan jumlah penderita polio pada anak-anak.
6.         Edukasi
Edukasi (education) adalah intervensi berupa peningkatan pengetahuan tentang kesehatan masyarakat sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit. Edukasi merupakan bentuk intervensi andalan kesehatan masyarakat yang perlu diarahkan secara tepat oleh epidemiologi. Misalnya : melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang DBD sehingga masyarakat mengetahui penyebab dari DBD sampai cara pencegahannya.

B.       Pengertian Epidemiologi menurut Beberapa Ahli
1.         Judith S. Mausner; Anita K. Bahn
Concernet with the extend and types of illness and injuries in groups of people and with the factors which influence their distribution. Artinya : Berkaitan dengan perluasan dan jenis penyakit dan cedera dalam kelompok orang dan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi mereka.
2.         Hirsch (1883)
Epidemiologi ialah suatu gambaran kejadian penyebaran dari jenis-jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengaitkan dengan kondisi eksternal.
3.         Lilienfeld (1977)
Epidemiologi ialah metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.
4.         Robert H. Fletcher (1991)
Epidemiologi ialah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.
5.         Moris (1964)
Epidemiologi ialah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.
6.         Elizabeth Barrett
Epidemiologi is study of the distribution and causes of diseases. Artinya : Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan penyebab penyakit
7.         Last (1988)
Epidemiologi is study of the distribution and determinants of health-related states or events in specifed population and the application of this study to control of problems. Artinya : Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan faktor-faktor penentu keadaan atau kejadian yang terkait dengan kesehatan pada populasi yang ditentukan dan penerapan penelitian ini untuk mengendalikan masalah.
8.         Greenwood (1934)
Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok (herd) penduduk.adalah adanya penekanan pada kelompok penduduk yang mengarah kepada distribusi suatu penyakit.
9.         Brian Mac Mahon (1970)
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man. Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan distribusi Penyakit dan mencari penyebab terjadinya distribusi dari suatu penyakit.
10.     Wade Hampton Frost (1972)
Suatu pengetahuan tentang fenomena massal (Mass Phenomen) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (Natural History) penyakit menular. Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/ mengenai masyarakat/ massa.
11.     Anders Ahlbom & Staffan Norel (1989)
Epidemiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.
12.     Gary D. Friedman (1974)
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations. Artinya : Epidemiologi adalah studi tentang penyakit yang terjadi pada populasi manusia.
13.     Abdel R. Omran (1974)
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat-akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
14.     Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang (epid = upon ; demos = people ; logos = science). Artinya : Epidemiologi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani (epid = atas; demos = orang; logos = sains).
15.     Lewis H. Rohf; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in accurence of events of medical concern in subgroup of population, where the population has been subdivided according to some characteristic believed to influence of the event. Artinya : Epidemiologi adalah deskripsi dan penjelasan tentang perbedaan dalam akurasi kejadian yang menjadi perhatian medis di subkelompok populasi, di mana populasi telah dibagi menurut beberapa karakteristik yang diyakini mempengaruhi peristiwa tersebut.

C.      Pengertian Epidemiologi dari Berbagai Aspek
1.         Akademik
Secara akademik, epidemiologi berarti analisa data kesehatan, sosial-ekonomi, dan tren yang terjadi untuk mengindentifikasi dan menginterpretasi perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau  yang akan terjadi pada masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.
2.         Praktis
Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok penduduk atau masyarakat umum.
3.         Klinis
Ditinjau dari aspek klinis, epidemiologi berarti suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya epidemi.
4.         Administratif
Epidemiologi secara administratif berarti suatu usaha mengetahui keadaan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMERIKSAAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) KIMIA KLINIK

Nama                : Ainan Dwi Lestari NIM                 : PO.71.3.203.17.1.003 Prodi                : D-III Teknologi Laboratoriu...